Profil Negara Laos
|
Di Susun
Oleh :
FRENGKI
SOMALANGI
211 411
039
Manajemen
(A)
Universitas Kristen Indonesia
(UKI) Toraja
LAOS
1. Bendera
2. Lambang/logo
5. Ibu
Kota (dan kota terbesar) Laos adalah Vientiane
6. Bahasa
Resmi Laos yaitu Laos
7. Bentuk
Pemerintahan yaitu Negara Komunis
8. Kemerdekaan
:
Dari Perancis : 19 Juli 1949
9.
Luas :
·
Air (%) : 2 %
10.
Penduduk :
11.
PDB (KKB) : perkiraan 2005
14.
Lajur kemudi : kanan
15.
Ranah internet : .la
16.
Kode telepon : 856
Republik
Demokratik Rakyat Laos adalah
negara yang terkurung daratan di Asia
Tenggara, berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Cina di
sebelah barat laut, Vietnam di
timur, Kamboja di
selatan, dan Thailand di
sebelah barat. Dari abad
ke-14 hingga abad
ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau "Negeri Seribu Gajah".
Ø Sejarah
Awal sejarah
Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao, yang diteruskan pada abad ke-14 oleh
kerajaan lokal Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand
menguasai kerajaan tersebut. Kemudian Perancis menguasai wilayah ini di abad
ke-19 dan menggabungkannya ke dalam Indochina Perancis pada 1893. Setelah
penjajahan Jepang selama Perang Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada
1949 dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.
Keguncangan
politik di negara tetangganya Vietnam membuat Laos menghadapi Perang Indochina
Kedua yang lebih besar (disebut juga Perang Rahasia) yang menjadi faktor
ketidakstabilan yang memicu lahirnya perang saudara dan beberapa kali kudeta.
Pada 1975 kaum komunis Pathet Lao yang didukung Uni Soviet dan komunis Vietnam
menendang pemerintahan Raja Savang Vatthana dukungan Amerika Serikat dan
Perancis. Setelah mengambil alih negara ini, mereka mengganti namanya menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos yang masih berdiri hingga saat ini.
Laos mempererat hubungannya dengan Vietnam dan mengendurkan larangan ekonominya
pada akhir dekade 1980an dan dimasukkan ke dalam ASEAN pada 1997.
Ø Politik
Satu-satunya partai
politik yang diakui di Laos
adalah Partai
Revolusioner Rakyat Laos (LPRP). Kepala
negara adalah seorang presiden yang ditentukan oleh parlemen untuk
masa jabatan 5 tahun. Kepala pemerintahan adalah seorang perdana
menteri yang ditunjuk oleh
presiden dengan persetujuan dari parlemen. Kebijakan pemerintahan ditentukan
oleh partai melalui 9 anggota yang sangat berkuasa Politbirodan
49 anggota Komite Pusat. Keputusan pemerintah yang penting ditentukan Dewan
Menteri.
Laos menganut konstitusi baru sejak 1991. Pada tahun
berikutnya, pemilu diadakan untuk 85 kursi baru Majelis Nasional yang
anggotanya dipilih secara rahasia untuk masa jabatan 5 tahun. Parlemen tunggal ini diperluas sejak pemilu 1997 menjadi 99 anggota, menyetujui semua
hukum baru, meskipun presidenlah yang memegang kekuasaan untuk mengeluarkan
dekrit yang sifatnya mengikat. Pemilu yang terbaru dilaksanakan pada Februari
2002 ketika Majelis Nasional diperluas menjadi 109 anggota.
Sisa-sisa dari kelompok etnis Hmong yang beraliansi dengan Amerika Serikat
ketika Perang
Vietnam terlibat dalam
konflik bersenjata dengan rezim komunis Laos sejak 1975. Sehubungan dengan
adanya beberapa laporan tentang penyerahan diri etnis Hmong di media
internasional baru-baru ini, konflik ini sepertinya sudah agak mereda. Sebagian
besar anggota etnis Hmong berbaur kembali dengan masyarakat secara damai, dan
sebagian dari mereka bahkan dilaporkan meraih posisi strategis di dalam
pemerintahan negara Laos.
Serangan-serangan masih terjadi
secara kecil-kecilan di seluruh negeri, tetapi tidak mengarah kepada salah satu
gerakan politik. Segala perbedaan pendapat di Laos dimusnahkan, sehingga
informasi yang benar sulit didapat.
Ø Pembagian administratif
Laos
dibagi menjadi 16 provinsi (khoueng),
1 kotapraja* (kampheng nakhon), dan 1 daerah khusus** (khetphiset):
Ø Geografi
Laos adalah negara yang
terhimpit oleh daratan di Asia
Tenggara dan diselimuti hutan
lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi
adalah Phou Bia dengan ketinggian 2.817 m dari
permukaan laut. Laos juga memiliki beberapa dataran rendah dan dataran tinggi.
Sungai Mekong membentuk sebagian besar dari
perbatasannya dengan Thailand,
sementara rangkaian pegunungan dariRantai Annam membentuk sebagian besar perbatasan
timurnya dengan Vietnam.
Iklim Laos adalah tropis dan dipengaruhi
oleh angin musim.
Musim penghujan berlangsung dari Mei hingga November, diikuti oleh musim
kemarau sejak December sampai April. Ibukota dan kota terbesar di Laos adalah Vientiane,
kota-kota besar lain meliputi Luang
Prabang, Savannakhet, dan Pakse.
Pada 1993, pemerintah
mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area
Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National
Biodiversity Conservation Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi
sebuah taman nasional. Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi
taman nasional terbaik dan terluas di Asia
Tenggara.
Sejumlah spesies binatang baru
telah ditemukan atau ditemukan kembali di Laos beberapa tahun terakhir.
Termasuk di dalamnya kelinci Annam, saola, dan yang terbaru adalah tikus
batu Laos atau kha-nyou.
Ø Ekonomi
Pemerintah Laos - salah satu
dari sekian negara
komunis yang tersisa -
memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta
pada tahun 1986. Hasilnya,
pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6% per tahun
periode 1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997. Seperti negara
berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan
ekonomi. Ekonomi di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet, mengalami
pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar dari wilayahnya
kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki
jaringan rel kereta api, meskipun
adanya rencana membangun rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang
dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos.
Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13,
telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa
yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang
mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas,
terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon genggam/handphone telah
menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah
pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu.Pertanian masih memengaruhi setengah dari PDB dan
menyerap 80% dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta
dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan,
khususnya tembaga dan emas. Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan
tercepat di Laos. Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk
berpendidikan yang pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan
pekerjaan yang memadai. Pada 2005 penelitian oleh Bank Dunia melaporkan bahwa
37% dari penduduk Laos yang berpendidikan tinggal di luar negeri, menempatkan
Laos pada tempat ke-5 di dunia untuk kasus ini.
Akhir 2004 Laos menormalisasi
hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, yang membuat produsen Laos
mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang pertumbuhan
ekonomi mereka dari sektor ekspor.
Ø Kebudayaan
Agama Theravada telah banyak memengaruhi kebudayaan
Laos. Pengaruhnya dapat terlihat pada bahasa, seni, sastra, Seni tari, dll.
Musik Laos didominasi oleh alat musik nasionalnya, disebut khaen (sejenis pipa bambu). Sebuah kelompok
musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor lam) dan seorang pemain khaen (mor
khaen) bersama pemain rebab dan pemain instrumen lain. Lam saravane adalah jenis musik terpopuler di
antara musik-musik Laos, tetapi etnis Lao di Thailand telah mengembangkannya menjadi mor lam sing yang menjadi salah satu best-selling
internasional.
Salah satu bukti penting dari
kebudayaan Laos kuno terdapat di Dataran Guci.
Ø Media
Seluruh surat kabar diterbitkan
oleh pemerintah, termasuk 2 surat kabar berbahasa asing: Vientiane Times yang berbahasa Inggris dan Le Rénovateur yang berbahasa Prancis. Selain itu, Kho San Pathet Lao,
kantor berita resmi Republik Demokratik Rakyat Laos, menerbitkan surat kabarnya
dalam bahasa Inggris dan Prancis. Warung internet yang melayani para turis umum
ditemukan di pusat-pusat kota. Meski begitu, pemerintah menyensor isinya dengan
ketat.
Saluran televisi satelit yang
menayangkan acara televisi dari Thailand banyak ditemukan di Laos. Banyak dari
rakyat Laos dapat mengakses dunia luar melalui program televisi Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar