Sebuah kisah cinta seorang pria yang ditolak cintanya karena
kemiskinan oleh seorang wanita anak dari seorang konglomerat berhasil
membuktikan pada wanita yang menolak cintanya itu dengan menjadi bos di
sebuah perusahaan besar.
Dilansir Elitereaders.com, diceritakan saat itu, si pria menyatakan
cinta pada wanita itu, sayangnya cintanya ditolak hanya karena masalah
gaji. Si wanita menganggap gaji pria itu tidak sebesar uang sakunya.
Penolakan tersebut menjadi pemicu si pria untuk bangkit dan meraih
kesuksesan.
Setelah sepuluh tahun tidak berjumpa, pria yang ditolak cintanya
bertemu dengan prempuan yang telah menolak cintanya. Sayangnya wanita
tersebut telah menikah dan memiliki anak.
hotels vs perjalanan kantor
Dengan bangganya si wanita menyebut pekerjaan dan gaji yang
didapatkan suaminya perbulan sebesar 15.700 Dollar atau sekitar Rp 217
juta dari bekerja di sebuah perusahaan.
“Suamiku sangat cerdas dan profesional, gajinya besar, bisakah kau
mengalahkannya? aku kira tidak,” ungkapnya dengan angkuh sambil
meninggalkan pria yang ia tolak cintanya karena kemiskinan.
Tak beberapa lama kemudian si wanita kembali menemui pria yang ia tolak cintanya. Kali ini ia ditemani suaminya.
Si wanita yang awalnya hendak mengenalkan pria tersebut ke suaminya
langsung terdiam setelah suaminya itu tiba-tiba langsung menyapa pria
dengan panggilan. “Pak, selamat sore, tadi aku lihat kau ngobrol dengan
istriku,” kata si suami yang bernama Carter
Setelah itu, mulailah si suami memperkenalkan pria tersebut ke
istrinya padahal istrinya sudah tahu pria tapi ia tidak sadar bahwa pria
yang ia tolak cintanya adalah bos suaminya.
“Sayang ini adalah bosku di perusahaan ini yang memiliki proyek besar hingga 100 juta dollar,” jelas si suami pada istrinya.
Seakan tak percaya, si wanita hanya bisa terdiam dan malu dengan dirinya terhadap peristiwa yang telah terjadi.
Tak beberapa lama, bos dari suami wanita itu langsung meminta izin
untuk pergi. “Baiklah pak Carter saya permisi dulu ya masih ada urusan,”
Setelah bosnya pergi meninggalkan Carter dan istrinya. Carter kembali
menjelaskan pada istrinya bahwa bosnya itu memang sukses dalam karir
tetapi memiliki pengalaman buruk soal cinta.
“Sayang, bosku itu orangnya sangat cerdas dan enerjik, apapun yang ia
lakukan sempurna, tapi sayang ia belum menikah karena ia belum bisa
move on dengan seorang wanita yang menolak cintanya. Sungguh merugi
wanita yang menolak cintanya,” terang Carter yang tak menyadari kalau
wanita yang menolak cinta bosnya itu adalah istrinya.
Artikel : http://newsindo247.com/lifestyle/pria-ini-ditolak-cintanya-karena-miskin-ini-yang-terjadi-10-tahun-kemudian/
Senin, 17 Agustus 2015
SURAT DARI IBU DAN AYAH
SURAT DARI IBU DAN AYAH
Anakku...
Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku...
Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja, karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku...
Orang tua itu sensitif selalu merasa bersalah saat kamu berteriak... Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "tuli", mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya...
Maaf, Anakku...
Aku semakin tua, ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun, seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan...
Aku mohon, jangan bosan denganku ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak, aku harap kamu terus mendengarkan aku...
Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku... Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan...
Maafkan juga bauku tercium seperti orang yang sudah tua... Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi, tubuhku lemah... Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu... Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak ingin mandi. Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua...
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara, bahkan untuk beberapa menit... Aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicara...
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan, bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku, aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu...
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.
Ketika Saatnya tiba dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku...
Maaf, kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan... Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku selama beberapa saat terakhir dalam hidupku, aku mungkin, tidak akan bertahan lebih lama...
Ketika waktu kematianku datang, aku harap kamu memegang tanganku dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian... Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta, aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan berkah padamu karena kamu mencintai Ibu dan Ayahmu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak.
Semoga kita selalu berbakti pada ke dua orang tua kita baik yang sudah meninggal dengan mendoakan selalu setiap selesai sholat,maupun yang masih hidup dengan merawat dan membahagiakan keduanya.
Aamiin Ya Allah..
Anakku...
Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku...
Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja, karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku...
Orang tua itu sensitif selalu merasa bersalah saat kamu berteriak... Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "tuli", mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya...
Maaf, Anakku...
Aku semakin tua, ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun, seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan...
Aku mohon, jangan bosan denganku ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak, aku harap kamu terus mendengarkan aku...
Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku... Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan...
Maafkan juga bauku tercium seperti orang yang sudah tua... Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi, tubuhku lemah... Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu... Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak ingin mandi. Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua...
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara, bahkan untuk beberapa menit... Aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicara...
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan, bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku, aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu...
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.
Ketika Saatnya tiba dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku...
Maaf, kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan... Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku selama beberapa saat terakhir dalam hidupku, aku mungkin, tidak akan bertahan lebih lama...
Ketika waktu kematianku datang, aku harap kamu memegang tanganku dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian... Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta, aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan berkah padamu karena kamu mencintai Ibu dan Ayahmu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak.
Semoga kita selalu berbakti pada ke dua orang tua kita baik yang sudah meninggal dengan mendoakan selalu setiap selesai sholat,maupun yang masih hidup dengan merawat dan membahagiakan keduanya.
Aamiin Ya Allah..
Langganan:
Postingan (Atom)