Berikut ini adalah ciri-ciri paragraf:
Kalimat pertama bertakuk (block style) ke dalam
lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat, dan delapan
ketukan untuk jenis karangan ilmiah formal, misalnya: makalah, skripsi,
desertasi, dll. Karangan berbentuk lurus dan tidak bertakuk ditandai dengan jarak spasi merenggang, satu
spasi lebih banyak daripada antar baris lainnya
Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan
utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik
Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik
dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan,
menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik
Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan
penjelas) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat ini berisi detail -
detail kalimat topik. Paragraf bukan kumpulan kalimat - kalimat topik. Paragraf
hanya besiri satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat
penjelas berisi detail yang sangat spesifik, dan tidak mengulang pikiran
penjelas lainnya.
Paragraf
deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat
utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat
kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
kalimat utama berada di awal paragraf.
kalimat disusun dari pernyataan umum yang
kemudian disusul dengan penjelasan.
Kegiatan ultah panser biru yang ketiga bahkan
mencapai klimaksnya.Ketika mereka menggelar jalan santai selupuh ribu peserta
bahkan membirukan kota Semarang.Apalagi panitia telah menyiapkan doorprize
besar besaran.Ada motor , TV , kulkas , VCD player , tape dan ratusan hiburan
lainnya.
Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta.
Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua,
kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang
memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki
lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang
tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para
pelanggar lalu lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar