Kamis, 24 September 2015

Gara - Gara Facebook, Rumah Tangga Hancur


Gara Gara Facebook Rumah Tangga Hancur
Berikut ini merupakan sebuah kisah mengenai seorang ibu rumah tangga yang bernama Lely yang rumah tangganya Hancur dan semua itu berawal dari mengenal seorang pemuda yang dikenalnya di jejaring sosial Facebook dan juga Blackberry.  

Ibu rumah tangga tersebut bernama Lely, Bekerja di Konveksi, memiliki satu anak dan umurnya juga tergolong masih muda yaitu 26 Tahun, walaupun begitu banyak orang yang mengiranya seorang Gadis. Dia juga sering kali menggunakan BB yang di beri oleh suaminya tersebut, dia juga membuat akun Facebook untuk berteman dengan teman-teman Sekolahnya dulu. 

Dari Facebook itulah, dia mengenal seorang pemuda. Seorang pemuda sukses dalam bisnis perdagangan serta memiliki pendidikan yang tinggi. Awal perkenalan dengan pemuda tersebut, dimulai dari saling like status, lalu berubah menjadi saling kirim pesan. Karena pesan-pesan tersebutlah mereka menjadi akrab dan juga satu sama lain menceritakan keadaan masing-masing secara rinci. pemuda tersebut mengetahui bahwa Lely sudah memiliki seorang suami dan juga memiliki anak berumur 4 tahun, namun pemuda tersebut tidak mempermasalahkannya. 

Dari saling kirim pesan Facebook, lalu mereka saling tukar menukar pin BB. Hingga saling kirim foto dan pada akhirnya janjian untuk bertemu secara langsung. pemuda tersebut tidak hanya memiliki wajah yang lebih ganteng dari suaminya, pemuda itu juga royal dalam masalah uang seperti membelikan sepatu, pakaian mahal dan juga tas mahal untuk Lely. Lely pun lambat laun menaruh rasa terhadap pemuda ini. 

Hari demi hari, Pesan-pesan antara Lely dan pemuda tersebut menjadi nakal, vulgar dan genit dan dari situlah Lely bahkan tidak segan-segan untuk memberi foto telanjang dada permintaan pemuda tersebut. Lely juga bahkan jatuh cinta pada pemuda berondong tersebut, apalagi wajah pemuda tersebut lebih ganteng dari suamianya dan dari segi pendidikan merupakan salah satu mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta.  

Ajakan pemuda tersebut untuk bertemu lagi untuk yang kedua kalinya sudah pasti diterima oleh Lely. Bahkan, Mereka juga langsung cek in di sebuah hotel di Jakarta dan melakukan perbuatan "TERLARANG". pemuda itu tinggal di Jakarta selama sebulan sehingga membuat mereka sering mengadakan pertemuan hingga yang pertemuan ke delapan kali. 

3 Bulanpun berlalu, Lely sadar bahwa dirinya telah Hamil. Sontak hal tersebut membuat kedua orang tuanya bingung dan kaget. Pasalnya, suami Lely bekerja di pengeboran lepas pantai luar Jawa selama setahun dan belum pulang-pulang. Sehingga sudah pasti bukan suaminya yang membuat Lely hamil. 

Walaupun begitu, Lely tetap saja mengaku kepada orang tuanya bahwa anak yang di kandung Lely itu merupakan hasil dari hubungan dengan suaminya sendiri. Karena suami Lely tidak pernah pulang selama setahun sudah pasti Orang tuanya tidak langsung percaya dan menelpon suami Lely untuk pulang dan memberitahukan yang terjadi. 

Setelah pulang, suami Lely langsung mengecek akun FB dan juga BB Lely dan menemukan pesan-pesan nakal Lely dan pemuda itu. Lely pun sudah pasti menangis sejadi-jadinya, menyembah suaminya dan juga orang tuanya, bertekuk lutut kepada suami dan juga kedua orang tuanya.  

" Menantuku, Anakku Lely sudah berbuat Zina oleh karena itu sebaiknya kamu ceraikan saja dia. Biarlah aku kehilangan anak kandungku Lely daripada harus kehilangan menantu sebaik kamu " Kata orang tua Lely. 

" Dan kamu Lely ! " Ibu Lely dengan mata penuh air mata berkata " Pergilah kemanapun kamu mau, sekarang juga dan jangan pernah kau tunjukkan wajahmu di hadapanku dan keluargaku." 

Setelah diusir dari Rumah karena selingkuh, Lely pun tidak diizinkan untuk memeluk putrinya. Karena tidak tau mau pergi kemana, Lely pun langsung minta pertanggung jawaban dari Pemuda yang menghamilinya tersebut, namun FB dan juga BBM pemuda itu sudah tidak aktif lagi. Lely juga memberanikan diri untuk datang ke Jogja dan pergi ke kampus dimana pemuda itu kuliah. Setelah di cek di KABAG Kemahasiswaan, tidak ada nama pemuda tersebut di kampus itu.  

Lely juga sempat menunjukkan foto wajah pemuda tersebut, namun tidak ada yang mengenalinya. Hal ini sudah pasti membuat Lely menangis sejadi-jadinya apalagi kandungannya sudah hampir 6 Bulan. Keuangan Lely semakin menipis, tidak tahu arah yang dituju dan tidak tahu juga bagaimana nasibnya nanti. 

Jadi, begitulah nasib tragis yang dialami Lely. Terlepas dari benar atau tidaknya kisah Lely ini namun sebaiknya kita ambil sisi positif dari kisah ini saja. 

Pesan dari Topik Trending untuk kita semua : Untuk laki-laki, Janganlah melakukan perbuatan semacam ini yang dapat merusak keluarga dan jadilah laki-laki yang bertanggung jawab terhadap segala permasalahan yang kamu buat dari yang kecil sampai yang besar. 

Untuk Perempuan, Janganlah mudah terpengaruh dengan hal-hal semacam ini dan seharusnya kamu menjaga harga diri kamu demi keluargamu juga. 

Jangan lupa juga untuk Share artikel ini agar bermanfaat untuk orang-orang di sekitar kamu.




Senin, 17 Agustus 2015

Pria Ditolak Cintanya Karena Miskin, Ini yang Terjadi 10 Tahun Kemudian

Sebuah kisah cinta seorang pria yang ditolak cintanya karena kemiskinan oleh seorang wanita anak dari seorang konglomerat berhasil membuktikan pada wanita yang menolak cintanya itu dengan menjadi bos di sebuah perusahaan besar.
Dilansir Elitereaders.com, diceritakan saat itu, si pria menyatakan cinta pada wanita itu, sayangnya cintanya ditolak hanya karena masalah gaji. Si wanita menganggap gaji pria itu tidak sebesar uang sakunya. Penolakan tersebut menjadi pemicu si pria untuk bangkit dan meraih kesuksesan.
Setelah sepuluh tahun tidak berjumpa, pria yang ditolak cintanya bertemu dengan prempuan yang telah menolak cintanya. Sayangnya wanita tersebut telah menikah dan memiliki anak.


hotels
hotels
hotels vs perjalanan kantor
Dengan bangganya si wanita menyebut pekerjaan dan gaji yang didapatkan suaminya perbulan sebesar 15.700 Dollar atau sekitar Rp 217 juta dari bekerja di sebuah perusahaan.
“Suamiku sangat cerdas dan profesional, gajinya besar, bisakah kau mengalahkannya? aku kira tidak,” ungkapnya dengan angkuh sambil meninggalkan pria yang ia tolak cintanya karena kemiskinan.
Tak beberapa lama kemudian si wanita kembali menemui pria yang ia tolak cintanya. Kali ini ia ditemani suaminya.
Si wanita yang awalnya hendak mengenalkan pria tersebut ke suaminya langsung terdiam setelah suaminya itu tiba-tiba langsung menyapa pria dengan panggilan. “Pak, selamat sore, tadi aku lihat kau ngobrol dengan istriku,” kata si suami yang bernama Carter
Setelah itu, mulailah si suami memperkenalkan pria tersebut ke istrinya padahal istrinya sudah tahu pria tapi ia tidak sadar bahwa pria yang ia tolak cintanya adalah bos suaminya.
“Sayang ini adalah bosku di perusahaan ini yang memiliki proyek besar hingga 100 juta dollar,” jelas si suami pada istrinya.
Seakan tak percaya, si wanita hanya bisa terdiam dan malu dengan dirinya terhadap peristiwa yang telah terjadi.
Tak beberapa lama, bos dari suami wanita itu langsung meminta izin untuk pergi. “Baiklah pak Carter saya permisi dulu ya masih ada urusan,”
Setelah bosnya pergi meninggalkan Carter dan istrinya. Carter kembali menjelaskan pada istrinya bahwa bosnya itu memang sukses dalam karir tetapi memiliki pengalaman buruk soal cinta.
“Sayang, bosku itu orangnya sangat cerdas dan enerjik, apapun yang ia lakukan sempurna, tapi sayang ia belum menikah karena ia belum bisa move on dengan seorang wanita yang menolak cintanya. Sungguh merugi wanita yang menolak cintanya,” terang Carter yang tak menyadari kalau wanita yang menolak cinta bosnya itu adalah istrinya.

Artikel : http://newsindo247.com/lifestyle/pria-ini-ditolak-cintanya-karena-miskin-ini-yang-terjadi-10-tahun-kemudian/

SURAT DARI IBU DAN AYAH

SURAT DARI IBU DAN AYAH
Anakku...
Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku...
Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja, karena penglihatanku berkurang, aku harap kamu tidak memarahiku...
Orang tua itu sensitif selalu merasa bersalah saat kamu berteriak... Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan, aku harap kamu tidak memanggilku "tuli", mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya...
Maaf, Anakku...
Aku semakin tua, ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun, seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan...
Aku mohon, jangan bosan denganku ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak, aku harap kamu terus mendengarkan aku...
Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku... Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan...
Maafkan juga bauku tercium seperti orang yang sudah tua... Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi, tubuhku lemah... Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin.
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu... Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak ingin mandi. Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua...
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara, bahkan untuk beberapa menit... Aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicara...
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan, bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku, aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu...
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.
Ketika Saatnya tiba dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku...
Maaf, kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan... Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku selama beberapa saat terakhir dalam hidupku, aku mungkin, tidak akan bertahan lebih lama...
Ketika waktu kematianku datang, aku harap kamu memegang tanganku dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian... Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta, aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan berkah padamu karena kamu mencintai Ibu dan Ayahmu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak.
Semoga kita selalu berbakti pada ke dua orang tua kita baik yang sudah meninggal dengan mendoakan selalu setiap selesai sholat,maupun yang masih hidup dengan merawat dan membahagiakan keduanya.
Aamiin Ya Allah..

Senin, 31 Maret 2014

Akuntansi Pengantar

AKUNTANSI: Suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk berbagai individu atau kelompok aktivitas ekonomi dari suatu organisasi atau entitas lain.


PROFESI AKUNTAN:
1.     Akuntan Publik (akuntan yang bekerja dalam suatu bisnis)
2.     Akuntan Manajemen (akuntan yang bekerja sebagai staff dalam suatu perusahaan)

PERUSAHAAN/BISNIS

Jenis Perusahaan:
1.     Perusahaan Jasa
2.     Perusahaan Dagang
3.     Perusahaan Manufaktur

TRANSAKSI BISNIS

“Adalah kejadian-kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi kekayaan suatu perusahaan”.
Contoh transaksi Perusahaan Jasa :
1.     Investasi awal
2.     Pembelian aktiva tetap (tunai atau kredit)
3.     Pembelian bahan habis pakai (BHP) (tunai atau kredit)
4.     Penjualan jasa kredit
5.     Penjualan tunai
6.     Membayar utang
7.     Menerima piutang
8.     Meminjam uang ke Bank
9.     Membayar beban-beban
10. Penarikan uang pemilik (prive)

PERSAMAAN AKUNTANSI

ASSETS (Aktiva): Kekayaan  yang dimiliki perusahaan disebut dengan aktiva. Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang diharapkan memiliki manfaat di masa datang. Hak atau klaim terhadap kekayaan dibagi ke dalam dua tipe;
1.     Hak kepada kreditor (Utang pada pihak lain sering disebut dengan liability =kewajiban) dan
2.     Hak kepada pemilik (Modal)


Persamaan Akuntansi:

Aktiva = Kewajiban  + Modal
Atau
Assets (Aktiva)    = Liabilities (Kewajiban) + Owner’s Equity (Modal)
                                     
         


Keterangan:
AKTIVA (ASSET)

Aktiva Lancar (Current Asset)
(“Kas atau aktiva yang lain yang diharapkan dapat dirubah menjadi kas atau dijual atau digunakan biasanya dalam waktu 1 tahun atau kurang”)
Aktiva lancar terdiri dari:
-         Kas (Kas Kecil dan Bank)
-         Piutang
-     Piutang Dagang
-     Piutang Wesel
-     Piutang Karyawan
-     Piutang Bunga
-         Persediaan Barang
-         Investasi Jangka Pendek
-         Bahan Habis Pakai, seperti kertas, ballpoin, tinta, dsb (Supplies Kantor).
-         Asuransi
-         Beban dibayar di muka (sewa kantor, dsb)

Aktiva Tetap (Plant Asset)
(“Aktiva berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan bersifat permanen atau memiliki umur panjang (lebih dari 1 tahun) dan digunakan dalam perusahaan”)

Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Asset)
-         Tanah
-         Gedung (depresiasi)
-         Peralatan (depresiasi)
-     AC, Kulkas, Komputer, Mesin Ketik, Kipas Angin, Dsb)
-         Mesin (depresiasi)
-         Kendaraaan (depresiasi)
-         Perlengkapan (depresiasi)
-    Meja, Kursi, dan Lemari
-         Meubel dan Furniture
-    Kursi Tamu, Hiasan Dinding, Dsb

Tidak Berwujud (Intangible Asset)

-         Goodwill (Amortisasi)
-         Lisensi (amortisasi)
-         Merek Dagang (amortisasi)
-         Hak Cipta (amortisasi)

KEWAJIBAN (LIABILITY)
(“Utang perusahaan kepada pihak luar (debitur) baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang”)

 

Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang

Utang Jangka Pendek:
-         Utang Dagang
-         Utang Bank
-         Utang Wesel
-         Utang Gaji
-         Utang Sewa
-         Utang Bunga
-         Utang Dividen
-         Utang Pajak

Utang Jangka Panjang:
-         Utang Obligasi

Modal Pemilik (Owner’s Equity)
(“Hak kepemilikan aktiva dari suatu perusahaan setelah dikurangi total kewajiban”)
- Modal Pemilik (kas atau saham)

LAPORAN KEUANGAN

(“Dokumen-dokumen yang melaporkan kegiatan suatu bisnis dalam bentuk moneter, dalam rangka menyediakan informasi untuk membantu pemakai membuat keputusan bisnis”)


Laporan Keuangan:
1.     Laporan Laba-Rugi (Income Statement). Suatu ringkasan pendapatan dan beban (revenue dan expenses) dalam periode waktu tertentu seperti bulan atau tahun.
2.     Laporan Perubahan Modal (Statement of Owner’s Equity). Ringkasan perubahan pemilikan dalam modal pemilik (bertambah atau berkurang) selama periode tertentu (bulan atau tahun).
3.     Neraca (Balance Sheet). Suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal pada tanggal tertentu (bulan atau tahun).
4.     Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows). Ringkasan penerimaan dan pengeluaran uang untuk periode tertentu (bulan atau tahun).

Bentuk Laporan Keuangan (Lihat Contoh).


Glossary
Utang Dagang (Account Payable). Kewajiban yang berasal dari pembelian barang secara kredit.

Piutang Dagang (Account Receivable). Klaim terhadap pelanggan untuk jasa yang diserahkan atau barang yang dijual secara kredit.

Akuntansi (Accounting). Proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pihak-pihak tersebut seperti, kreditor, investor, pemegang saham, pemerintah, dsb.

Beban (Expense). Aktiva atau jasa yang digunakan dalam memproses pendapatan (earning revenue).
Contoh Beban:
-         Beban Gaji
-         Beban Sewa
-         Beban Bahan Habis Pakai
-         Beban Pemasaran dan Penjualan
-         Beban Administrasi dan Umum
-         Beban Bunga
-         Beban Pajak
-         Beban Asuransi
-         Beban Dibayar di Muka
-         Beban Utiliti (listrik, telp, dan air)
-         Beban Pemeliharaan
-         Beban Depresiasi
-         Beban lain-lain

Pendapatan (Revenue). Peningkatan kotor modal perusahaan yang berasal dari aktivitas bisnis dan profesional yang menghasilkan laba bersih (earning income).
Contoh Pendapatan:
-         Pendapatan Penjualan Barang
-         Pendapatan Jasa
-         Pendapatan Dividen
-         Pendapatan Bunga (bunga wesel, bunga bank, dan bunga obligasi)
-         Pendapatan dari Penjualan Saham
-         Pendapatan lain-lain (penjualan aktiva tetap)

Laba Bersih (Net Income). Pendapatan dikurangi beban-beban (contoh)

Rugi Bersih (Net Loss). Pendapatan lebih kecil daripada beban-beban (contoh).



ANALISIS TRANSAKSI

Setiap terjadi transaksi harus dicatat ke dalam jurnal dan kemudian di posting ke buku besar.

Buku Besar (Ledger). Pengelompokkan akun/rekening sesuai dengan klasifikasi masing yang berasal dari jurnal.

                             Kas                                          Pendapatan Penjualan



Sisi kiri                          Sisi kanan 

Debit                    Kredit


Sisi Kiri                Sisi Kanan 

Debit                              Kredit                            





Jurnal (Catatan akuntansi pertama kali ). Jurnal terdiri debit dan kredit

Debit                              xxx
                   Kredit                                      xxx

Berikut adalah contoh dua rekening kas dan pendapatan yang terdapat dalam jurnal yang kemudian diposting ke buku besar :

Contoh:
Tanggal  10 Januari 2006 PT. Faizah  menjual barang dengan tunai Rp 3.000.000 kepada PT. Irliati.
Jurnal Umum tanggal 10/1/06):
Tanggal 10/1/06
 Kas                                               Rp 3.000.000,- 
           Penjualan                                                           Rp 3.000.000,-                                                                  
 Kas                                               Rp 3.000.000,-                     
          Pendapatan Penjualan                                          Rp 3.000.000
                            


Aturan Debit Kredit:
1.     Jika Aktiva bertambah di jurnal di sebelah (debit)
2.     Jika Aktiva berkuranng di jurnal di sebelah (kredit)
3.     Jika Passiva bertambah di jurnal di sebelah (kredit)
4.     Jika Passiva berkurang di jurnal di sebelah (debit)
5.     Pendapatan di jurnal di sebelah (kredit)
6.     Beban-beban di jurnal di sebelah (debit)


Contoh Jurnal.

1.       Kas                                          Rp xxx

                   Modal                                      Rp xxx

(Investasi awal oleh pemilik)

2.       Piutang                                    Rp xxx
                   Penjualan/Pendapatan             Rp xxx
(Penjualan barang/jasa secara kredit)

3.       Beban Gaji                              Rp xxx
                   Kas                                          Rp xxx
(Membayar gaji)

4.       Beban Sewa                                      Rp xxx
                   Kas                                          Rp xxx
(Membayar beban sewa)

5.       Peralatan (AC, Kulkas, Dll)    Rp xxx
Utang                                                Rp xxx
(Pembelian peralatan secara kredit)

6.       Utang                                                Rp xxx
                   Kas                                          Rp xxx
(Pembayaran utang dari pembelian peralatan di atas)

7.       Kas                                          Rp xxx
                   Piutang                                    Rp xxx
(Penerimaan uang dari penjualan barang dan jasa secara kredit0

8.       Bahan Habis Pakai                           Rp xxx
                   Utang                                                Rp xxx
(Membeli BHP dengan kredit)

9.       Kas                                          Rp xxx
                   Pendapatan/Penjualan             Rp xxx
          (Penjualan secara tunai)

10.            Modal                                      Rp xxx
Kas                                          Rp xxx
          (Penarikan uang oleh pemilik =Prive)

 

NERACA SALDO (TRIAL BALANCED)

(“Suatu ringkasan akun-akun dan saldo dari akun tersebut dalam buku besar”).


PENYESUAIAN (ADJUSTMENT)

ACCRUAL BASIS. Pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya transaksi pendapatan dan beban.

CASH BASIS. Pendapatan dan beban diakui pada saat kas telah diterima atau dikeluarkan.

Penyesuaian harus dibuat pada akhir tahun karena alasan-alasan berikut:
1.     Masih ada beban yang harus ditanggung tahun berikutnya
2.     Masih ada pendapatan yang belum dapat direalisasi tahun tersebut
3.     Masih ada sisa beban dibayar di muka tahun berikutnya
4.     Masih ada depresiasi untuk tahun berikutnya
5.     Masih ada sisa pendapatan diterima di muka tahun berikutnya.


JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal yang harus dibuat pada akhir tahun (31/12/XX) untuk akun-akun berikut:

Sewa yang Telah Terpakai:
1.     Beban Sewa                        Rp xxx
Beban dibayar di muka           Rp xxx

Bahan Habis Pakai (BHP) yang Terpakai Dalam 1 Periode:
2.     Beban BHP                         Rp xxx
BHP                                        Rp xxx

Asuransi Yang Telah Digunakan:
3.     Beban Asuransi                            Rp xxx
Asuransi                                  Rp xxx

Beban Depresiasi Terpakai dalam 1 Periode                
4.     Beban Depresiasi Mesin               Rp xxx
Akumulasi Depresiasi Mesin            Rp xxx

Gaji yang Masih Harus Dibayar:
5.     Beban Gaji                          Rp xxx                
Utang Gaji                               Rp xxx


Pendapatan yang masih akan diterima di masa datang:
6.     Piutang
Penjualan/Pendapatan

Pendapatan Diterima di Muka
7.     Pendapatan diterima Di muka
Pendapatan Sewa

Beban Dibayar Di Muka (Prepaid Expense/Deffered Expense). Item-item yang telah dicatat dalam aktiva tetapi belum menjadi beban dalam tahun tersebut, seperti;
-   Asuransi
-   Supplies
-   Sewa dibayar di muka

Depresiasi (Depreciation). Proses mengalokasikan harga perolehan aktiva tetap ke tahun-tahun penggunaannya.  Kenapa aktiva tetap (depresiasi) memerlukan penyesuaian? Karena umur depresiasi biasanya melebihi 1 tahun, maka beban depresiasi tahun-tahun berikutnya harus disesuaikan.

Beban Akrual (Accrued Expense). Beban yang seharusnya menjadi beban pada tahun ini, tetapi sampai pada akhir tahun belum dibayar, misal gaji terutang.

Pendapatan Akrual (Accrued Revenues). Pendapatan yang belum diterima sampai akhir tahun.

Pendapatan Diterima Di muka (Unearned Service Revenue). Pendapatan sewa yang diterima terdahulu untuk beberapa tahun haruslah disesuaikan.


KERTAS KERJA/ NERACA LAJUR (WORKSHEET)
Suatu kertas kerja (Worksheet) yang digunakan untuk meringkas penyesuaian, dan membantu menyiapkan laporan keuangan. Neraca lajur terdiri dari 10 kolom;
Kolom Awal (keterangan tentang akun/rekening)
Dua Kolom Pertama (Neraca Saldo)
Dua Kolom Kedua (Kolom Penyesuaian)
Dua Kolom Ketiga (Kolom setelah Penyesuaian)
Dua Kolom Keempat (Kolom Laba-Rugi)
Dua Kolom Kelima (Kolom Neraca)

JURNAL PENUTUP

Saldo Pendapatan, Beban, dan Penarikan yang ditransfer ke pemilik modal disebut dengan Jurnal Penutupan (Closing Entries). Proses ini sering disebut dengan Closing Entries.
Empat Jurnal Penutupan dibuat pada akhir tahun untuk:
1.     Masing-masing pendapatan di debit untuk jumlah di neraca, dan Ringkasan Laba-Rugi dikredit untuk total pendapatan.
2.     Masing-masing akun beban dikredit
3.     Ringkasan Laba-Rugi didebit untuk jumlah necara (laba bersih), dan akun modal di kredit untuk jumlah yang sama.
4.     Akun penarikan dikredit untuk jumlah neraca, dan modal didebit untuk jumlah yang sama.

Contoh:
31/12 Pendapatan Jasa                      Rp xxx
          Pendapatan Sewa                    Rp xxx
                   Ikhtisar Laba-Rugi                            Rp xxx
         
          Ikhtisar Laba-Rugi                            Rp xxx
                   Beban Gaji                              Rp xxx
                   Beban Sewa                                      Rp xxx
                   Beban Depresiasi                    Rp xxx      
                   Beban Utiliti                                     Rp xxx
                   Beban BHP                             Rp xxx
                   Beban Asuransi                       Rp xxx
                   Beban lain-lain                        Rp xxx

          Ikhtisar R/L                                       Rp xxx
                   Modal                                               Rp xxx

          Modal                                               Rp xxx
                   Penarikan / Prive                     Rp xxx

POST-CLOSING TRIAL BALANCE



SIKLUS AKUNTANSI



Awal Tahun                                                                            Akhir Tahun

Transaksi    Jurnal                   Buku Besar   Neraca Saldo               Laporan Keuangan
                                                            Penyesuaian                
                                                            Neraca Lajur

                                                                                      Laporan L/R
                                                                                      Laporan P. Modal
                                                                                      Neraca
                                                                                      Laporan Arus Kas



 
 UKI TORAJA